Kamu
Aku
Mestinya menjadi kita. Tetapi sayang, terlalu banyak perbedaan yang menjadi penghalang. Mestinya tidak, kalau kita senantiasa saling dukung di hal yang kita sepakati. Apalah artinya perbedaan. Tidaklah dia ada, kecuali untuk memberikan warna.
Kamu laki-laki.
Aku perempuan.
Mestinya menjadi pasangan. Seperti sepatu kiri dan kanan. Kadang bersisian, kadang berjalan bergantian siapa di depan. Tidak masalah. Karena masing masing meyakini bahwa dia punya peran.
Kamu laki - laki, enggak kece tapi berduit.
Aku perempuan, cantik, tak berduit, pandai memasak, pandai mengurus rumah.
Mestinya kita bisa saling menggenapkan.
Iya kan ? Aku menggenapi kekuranganmu. Kamu menggenapi kekuranganku. Kau nikahi saja aku. Tapi aku tak bisa menuntutmu. Karena kodratku hanya menunggu.
Atau aku harus segera melupakanmu. Karena aku hanya babu ibumu.
hadeuh ...
BalasHapusKunaon, Teh ?
HapusWah.. kalimat terakhirnya itu...
BalasHapuswaw kalimat akhirnya. Hmmm
BalasHapus